Sejarah Desa

Sejarah Desa

Asal Usul Desa

Desa Gunungrejo pada awal mulanya sekitar tahun Seribu Sembilan Ratus Lima Belas terletak di lereng Gunung Arjuno yaitu tepatnya di sebelah barat Kota KecamataSingosari, bahwa di pertengahan kampung tersebut terdapat sebuah bukit kecil yang dikenal dengan sebutan Gunung cilek dipergunakan sebagai area perkuburan anak kecil yang telah meninggal dunia, konon ceritanya gunung cilek tersebut ramai dan sering di kunjungi oleh banyak orang sebagai makam suci untuk tempat ruatan memohon kepada Allah SWT guna keselamatan warga yang akan mempunyai hajat dan mengadakan kegiatan dalam rangka pernikahan atau khitanan putra putrinya serta kegiatan yang lainya, sehingga (dengan banyaknya warga yang datang dan ramai tersebut maka dinamakanlah Gunung yang ramai alias rejo menurut bahasa jawanya, dan akhirnya disebutlah kampung tersebut dengan nama Gunungrejo
Di Kampung ini terdapat dua Dusun yang tidak dapat terpisahkan dari sejarah berdirinya Desa Gunungrejo, di karenakan banyaknya sumber / mata air yang merupakan salah satu dari bahan pokok dalam berlangsungnya penghidupan bagi makhluk hidup, sebagaimana difirmankan dalam ayat suci Al Qur'an yang artinya : Dan telah Kami jadikan dari air segala sesuatu bisa hidup. Oleh sebab itu maka banyak para pendatang yang bertekad membuka ladang pertanian dan perumahan sehingga membuat Desa menjadi makmur atau rejo,
Dua Dusun yang dimaksud yaitu:

  1. Dusun Kreweh sebab mata aimya banyak maka disebutlah banyune pateng sereweh menurut bahasa jawa
  2. Dusun Biru yang didalamnya terdapat sumber nagan (Sumber Kahuripan), Banyu biru yang warna air nya kebiru biruan konon diyakini sebagai alat terapi kesehatan/pengobatan alternative dan ikhtiar mencari kharismatik dan derajat bagi masyarakat yang berketurunan darah biru mulai dari zaman kerajaan singosari tempo dulu sampai dengan zaman Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini.